AG892KEDIRIRAYA.COM || KEDIRI - Ratusan jamaah pengajian di Desa Krecek, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri mengalami keracunan massal setelah mengonsumsi makanan yang diduga telah kadaluarsa.Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (1/10/2024) malam saat para jamaah menghadiri acara sholawatan bersama. Insiden ini menimbulkan kepanikan di lokasi, di mana banyak jamaah langsung mengalami mual dan muntah.
Menurut Kapolsek Pare Polres Kediri AKP Siswo Edi SH saat ditemui di RSKK Pare menjelaskan, berawal dari kegiatan sholawatan panitia membagikan snack dan minuman, beberapa lama kemudian sekitar 30 menit, warga merasakan mual mual dan pusing, sampai ada yang pinsan,
"Melihat kondisi semakin banyak korban, aparat dibantu warga melakukan evakuasi kerumah sakit RSKK, HVA dan Amelia dengan mobil Siaga Desa, ambulan puskesmas juga mobil Jantra dari tunglur,"ucap Siswo Edi
Diketahui, korban yang sekarang masih di observasi di RSKK kurang lebih ada seratus orang, kemudian yang yang opname ada 3 orang korban, sedangkan yang masih di UGD ada 20 orang,
AKP Siswo Edi menyebut, penyebab keracunan masal ini diduga setelah para jamaah makan snack yang dibagikan panitia pengajian.
"Snack itu berasal dari sumbangan toko setempat yaitu toko Tiga Putra, sementara saya pastikan untuk korban tidak ada yang meninggal dunia," Imbuh AKP Siswo Edi
dr Dwi Waluyo dan dr Rita andayani yang kebetulan ada dilokasi kejadian menambahkan, ia turut membantu memberikan pertolongan dengan memberikan obat anti mual dan muntah muntah,
"Alhamdulillah kami memberikan pertolongan pertama dengan memberikan obat anti mual dan muntah kepada sebagian korban,"ucap dr Dwi Waluyo
panitia penyelengara Sholawatan Desa Krecek yang juga ketua RW mengatakan, acara sholawatan tersebut digelar dalam rangka Maulid Nabi, dan pembagian snack itu sendiri dibagikan saat jamaah masuk setiap jamaah langsung dikasih snack dan minuman.
"Untuk snack sendiri mendapatkan sumbangan dari warga setempat yaitu toko Tiga Putra, ada sekitar ribuan snack juga minuman yang disiapkan untuk dibagikan ke para jamaah," jelasnya. (AG892/Aline)
0 Komentar