Ritual Tradisi Bersih Desa Kandangan Yang Melegenda, Kades Kandangan Bersama Perangkat Desa Pemdem Golekan

 
AG892KEDIRIRAYA.COM||KEDIRI - Setiap tahun dilakukan bersih Desa dengan berbagai tradisi yang sudah dilakukan turun temurun.Hari Jum'at Pahing bulan suro atau Muharam dianggap hari yang Sakral oleh masyarakat Desa/Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri. 

Sayup-sayup terdengar suara gending jawa dari pengeras suara mengiringi rombongan Kepala Desa bersama Ibu Kades yang yang berjalan dibelakang nya semua perangkat mengiringi mulai dari tua dan muda,  berbaju daerah yang laki-laki bersurjan yang wanita berkebaya. 

Menariknya, di Desa ini ada sebuah tradisi yang jarang dimiliki oleh Desa lain, yakni Sembelih dan pendem Golekan (kubur boneka). Boneka tersebut juga didandani bak Pocong.

Sebelum dikubur, Golekan diarak  dari balai desa oleh Kepala Desa (Kades) bersama perangkat Desa dan tokoh sesepuh Desa menuju sebuah perempatan. Ditempat ini, Boneka Golekan disembelih dan di kubur.

Dalam arak-arakan itu juga terdapat berbagai macam hasil bumi. Sepanjang perjalanan juga dilakukan Sawur (pelemparan) beras kuning. Masyarakat  tampak berebut untuk mendapatkan uang koin yang disawur bersama beras kuning. Mereka percaya ada keberkahan juga mendapat uang yang ditabur.

H. Hendro Misdiono Susilo.S.E Kades Kandangan, menyampaikan, sebelum puncak acara ritual digelar, beberapa hari sebelumnya sudah dimulai rangkaian acara, mulai dari pengajian, lampah dalu hingga pertandingan olahraga.

"Jum'at Pahing ini hari sakralnya, budaya atau tradisi ini sudah dilakukan oleh para pendahulu saya, sejak Kades pertama. Kita hanya meneruskan" kata Kades Kandangan, saat ditemui On Air FM di kantornya, Jum'at (19/07/2024).

Hendro Misdiono menyebut, rangkaian kegiatan akan berlanjut pada malam nanti, yakni pagelaran wayang kulit, dan pada hari minggu yang akan datang ada senam bersama.

"Besok hari Rabu masih ada lagi, pameran UMKM dan gebyar musik," lanjutnya.

Kades Kandangan ini juga menyampaikan, ada tiga ritual yang tidak bisa ditinggalkan dalam rangkaian bersih Desa di Desa Kandangan, yakni Pendem Golekan, Sembelih sapi dan wayang kulit.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Desa Kandangan Yang mendukung pelestarian budaya ini, terutama para pengusaha di desanya yang dengan senang hati rela membantu menyukseskan bersih Desa.

"Tahun depan akan kita kemas lebih menarik lagi, lebih profesional l, agar menjadi Icon wisata Desa" tutupnya.(AG892/Ulum)

Posting Komentar

0 Komentar