Sebagai tanda dimulainya pembangunan, dilakukan selamatan (syukuran) yang turut dihadiri para tokoh masyarakat, tokoh Agama, Babinsa, Bhabinkamtibmas serta masyarakat sekitar, pada Rabu pagi (24/04/2024).
Suyanto, Kepala Desa (Kades) Besowo mengatakan, keinginan masyarakat untuk memiliki tapal batas sejatinya telah lama, namun baru bisa terwujud hari ini.
"Sudah sekian lama, sekian tahun belum terlaksana, Alhamdulillah berkat kerjasama semua masyarakat dan Pemerintah Desa, pembangunan ini bisa terwujud," ujar Suyanto, ketika dikonfirmasi On Air FM dilokasi pembangunan.
Menurut Suyanto, selama ini Desa Besowo belum mempunyai tapal batas, sehingga dipandang perlu dibangun sebuah penanda. Hal ini, kata dia, Agar jika ada masyarakat luar daerah yang melintas di Kabupaten Kediri dan melewati Desanya mengetahui jika masuk Desa Besowo. Terlebih, melihat potensi ekonomi dan pertanian yang ada di Besowo.
"Ya biar bisa seperti yang lain lah," terang Kades Suyanto.
Pensiunan Tentara yang kini mengabdi di Desa Besowo ini menyebut, sumber dana pembangunan gapura ini berasal dari Silpa dana Desa tahun 2023.
"Desa Besowo ini dikenal dengan ketrampilan, seni dan multi agama, jadi pembangunan ini untuk menyambung (simbol) keberagaman yang ada," imbuhnya
Ditempat yang sama, Sukamto, Tim Pelaksana Pembangunan (TPK) Desa Besowo menuturkan, pembangunan Gapura tapal batas ini tidak bisa dikerjakan ramai-ramai orang banyak, lantaran membutuhkan keahlian dan keterampilan.
"Pembangunan gapura ini membutuhkan keahlian dan keterampilan yang mumpuni. Direncanakan akan selesai dalam waktu satu bulan," tutupnya.
(Ag892/Ulum)
0 Komentar