AG892KEDIRIRAYA.COM||KEDIRI - Untuk terus mengurangi angka pengangguran dan menyiapkan skill para pencari kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Kediri terus berbenah.
Salah satunya melalui rapat forum komunikasi lembaga pelatihan daerah. Rapat ini digelar di UPT BLK Kediri pada Jum'at siang (26/01/2024).
Selain dari Unsur BLK Kediri, kegiatan ini juga dihadiri dari berbagai pihak, diantaranya, Dinas Pendidikan, Perusahaan mitra BLK hingga Instruktur pelatihan.
Ketua Forum Komunikasi Lembaga Perusahaan dan Industri Daerah, Lutfi, mengatakan, rapat ini bertujuan untuk evaluasi program yang akan terealisasi pada tahun 2024 dan pembahasan program tahun 2025.
Rapat tersebut, kata Lutfi untuk menggali kebutuhan-kebutuhan dari masing-masing instansi atau perusahaan terhadap bidang-bidang yang dibutuhkan pada tahun 2025 mendatang.
"Untuk program 2024 sudah turun, dan akan kita mulai besok tanggal 31 Januari untuk pelatihannya" kata Lutfi
Lutfi mengajak semua pihak, baik industri, pendidikan, maupun BLK sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah untuk berkolaborasi mengurangi pengangguran. Menurutnya, Penyerapan tenaga kerja menjadi pekerja rumah (PR) bersama.
"Semoga pengangguran semakin mengecil, dan yang belum bekerja kita bekali disini sebagai bahan persaingan" lanjutnya.
Ditempat yang sama, Kepala BLK Kediri, Mahsun,SE, berharap, para calon tenaga kerja yang telah mendapat pelatihan di BLK Kediri akan terserap 100%.
"Kita coba berkolaborasi dan bersinergi dengan industri di wilayah Kediri raya supaya teman-teman (para peserta pelatihan) tidak perlu jauh-jauh untuk bekerja" terang Mahsun.
Pria yang tengah bersiap untuk pensiun ini berharap, BLK Kediri semakin maju dan mampu mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Provinsi Jawa Timur.
"Semoga BLK tetap jaya mengurangi pengangguran di Jawa Timur" tutupnya.
(Ag892/Kallo)
0 Komentar