Biro Kediri
Ag892kediriraya.com,-Ratusan warga dari dua Desa yakni Desa Pelem dan Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri menggelar aksi demonstrasi menolak pembangunan trotoar di Jalan Anyelir Desa setempat pada Jum'at sore (03/11/2023).
Aksi massa dari kawasan kampung inggris tersebut merupakan buntut pembangunan trotoar yang mereka anggap mempersulit aktivitas warga, lantaran lebar jalan justru semakin menyempit.
Dalam Aksinya, warga yang terdampak Pembangunan Akses Jalan Trotoar di Jalan Anyelir Desa Pelem dan Tulungrejo tersebut juga membawa poster berisi penolakan pembangunan trotoar dan sindiran terhadap Pemerintah Kabupaten Kediri.
Masa melakukan aksinya di Jalan Anyelir dan berakhir di Balai Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare
Sukamto, Koordinator Lapangan (Korlap) masa dari Desa Tulungrejo ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah melayangkan surat kepada DPRD Kabupaten Kediri untuk beraudensi.
"Warga meminta agar pembangunan dihentikan terlebih dahulu, sampai ada keputusan dari pihak-pihak terkait" Ujarnya, ketika dikonfirmasi Ag892 di lokasi unjuk rasa.
Perwakilan masa kemudian ditemui oleh Kepala Desa Tulungrejo Mat Nurkasan bersama perangkat Desa setempat.
Usai menemui pengunjuk rasa, Nurkasan mengatakan, pihaknya akan meneruskan permintaan warga kepada Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana.
"Terimakasih kepada warga yang melakukan aksi damai dengan baik. Harapan kita ini menjadi aksi damai bersama untuk melakukan pembangunan di Jalan Anyelir" tutupnya.
Dalam aksi damai tersebut juga tampak mendapat pengawalan ketat dari Kepolisian Polres Kediri dan Koramil 0809 / 11 Pare.
Reporter: Ag892/Ak
0 Komentar