Biro Kediri
Ag892kediriraya.com,-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kediri telah melakukan upaya koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kediri terkait beroperasinya Bandara Kediri yang direncanakan awal Desember 2023.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri Didik Catur, HP mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi terkait angkutan -angkutan dari bandara yang bisa menuju ke Kota Kediri.
"Informasi sementara yang Kami terima dari Dishub Provinsi Jatim sudah ada moda transportasi yang masuk, yakni Perusahan Otobus (PO) Damri dan PO. Harapan Jaya,” terang Didik, Rabu (15/11).
Namun terkait dengan keputusan pemberian izin operasional untuk PO masuk ke bandara, pihaknya belum mengetahui dengan pasti. Izin diberikan oleh Dishub Provinsi Jatim dan yang berwenang memberikan adalah pihak otoritas bandara.
Pihaknya berharap dengan beroperasinya bandara ini, Terminal Tamanan Kota Kediri dan Stasiun Kediri bisa dilewati sebagai sarana transportasi dari bandara menuju Kota Kediri dan kendaraan dari bandara menuju Tulungagung.
"Sudah kita koordinasikan dengan UPT. Terminal agar ada space yang bisa dijadikan transit kendaraan dan bisa melewati stasiun, karena dua lokasi transportasi itu untuk penyambung akses menuju Bandara," urainya.
Selain mempersiapkan lokasi transit, lanjut Didik, pihaknya bersama Damri akan melakukan survey terkait jalur-jalur alternatif yang akan dilalui.
"Kami bersama dengan Damri survey jalur-jalur mana saja yang akan dilewati dan saat ini kondisi jalur yang ada sepanjang bisa dilewati oleh kendaraan yang sifatnya mikro bus,” ujarnya.
Didik menambahkan, bahwa saat ini untuk Terminal Tamanan keluar masuk kendaraan ada sekitar 300 per hari, baik AKDP dan AKP rute Surabaya-Tulungagung dan Surabaya-Trenggalek, baik dari PO Harapan Jaya, Bagong, dan PO lainnya.
"Apalagi setelah dibukanya jembatan Alon-alon Bandar Ngalim ada peningkatan, karena semua bus wajib masuk ke terminal,”tutupnya.(Ag892/nyo)
0 Komentar