Biro Kediri,
Ag892kediriraya.com,-Tahun ini musim kemarau cukup panjang hingga membuat sejumlah sungai di Kota Kediri alami pendangkalan. Tidak terkecuali aliran Sungai Kresek yang bersebelahan dengan Rusunawa Kota Kediri. Menyikapi hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kediri melakukan langkah dengan normalisasi sungai.
Normalisasi sungai menjadi salah satu langkah untuk penanggulangan banjir yang disebabkan adanya sendimen sungai yang menumpuk sehingga mengakibatkan pendangkalan sungai.
Kepala Dinas PUPR kota Kediri Endang Kartika Sari melalui Kabid SDA Meri mengatakan, tindakan normalisasi sangat efisien untuk mengangkat sendimen dari sungai. "Dengan melakukan normalisasi baik menggunakan alat berat atau manual, sungai akan kembali lebar dan memiliki daya tampung air yang kembali ideal," ucapnya, Rabu (11/9).
“Tujuan normalisasi ini memang agar fungsi sungai bisa kembali ideal. Sehingga daya tampung air kembali bagus,” ujarnya.
Masih kata Meri, pihaknya melakukan normalisasi secara manual sepanjang 474 meter pada aliran Sungai Kresek yang berdekatan dengan Rusunawa Kota Kediri. Sungai ini didapati mengalami penumpukan sendimen yang tinggi dan banyak ditumbuhi rumput.
“Aliran sungai disini bermuara pada Sungai Kresek. Sendimen disini sudah sangat banyak karena ditumbuhi rumput liar dan pendangkalan. Jika tidak dilakukan normalisasi maka dikhawatirkan pada musim penghujan ke depan akan banjir,” tandasnya.
Sekedar diketahui Sungai Dandangan yang bermuara pada kali Kresek ini adalah sungai yang menampung air dari beberapa saluran di sekitar pasar Ngaglik dan saluran yang ada di kelurahan Balowerti. (Ag892/fn)
0 Komentar