Biro Kediri
BERITA AG892KEDIRIRAYA.COM
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Kediri mulai melakukan perbaikan drainase atau saluran air di Jalan raya Pare - Wates yang ambrol pada Senin (7/2/2023) malam. Terlihat alat berat seperti becho telah diterjunkan untuk mengangkat beberapa material yang mengganggu bahu jalan.
Koordinator relawan Bolosewu, Muhajir mengatakan pihaknya akan terus membantu pemerintah daerah dalam perbaikan di desanya. Termasuk area drainase yang ambrol akibat tersumbat oleh sampah. Dirinya mengaku, proses pengerukan gorong-gorong hari ini sejauh 300 meter. Hal itu dikarenakan banyak sampah yang menyumbat arus air. Akibat kejadian ini pula, setengah jalan Pare - Wates harus ditutup karena proses pengerjaan proyek.
"Kami membantu pemerintah Gedangsewu semoga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan masyarakat bisa membantu untuk arus lalu lintas. Semoga pembangunan ini bisa lancar dan untuk warga Gedangsewu jangan buang sampah sembarang jangan sampai kejadian ini terulang kembali," ungkapnya, Kamis (9/2/2023).
Terpisah, Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kediri, Irwan Chandra saat dihubungi Ag892 menjelaskan, jika pihaknya tengah memulai untuk perbaikan drainase dan bahu jalan.
"Ambrolnya tangkis dan saluran di kali bening kita lakukan penanganan kedaruratan, sembari menunggu assesment tanggap darurat dari BPBD. Per hari ini kita sudah mengirim alat berat untuk mulai melakukan pembenahan," katanya.
Pada peristiwa kemarin, setidaknya tiga kios ambles karena akibat pergeseran tanah dari arah selokan. Untuk menanggulangi aliran air sementara agar tidak naik kembali, pihaknya telah melakukan pengalihan arus dengan saluran buatan sementara ke arah Sungai Bening atau Kembangan yang berada di sebelah timur kios.
"Sementara aliran air kita alihkan, untuk mengamankan struktur jalan dan nanti akan kita kasih bronjong untuk penanganan tangkis di bantaran kali bening agar tidak ambol," paparnya.
REPORTER:AG892/sigit
0 Komentar