BIRO KEDIRI
BERITA AG892KEDIRIRAYA.COM KEDIRI
Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Tahun 2022 Masyarakat Desa Toyoresmi, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri menggelar pengajian bertajuk 'Toyoresmi Bersholawat', yang dihelat di halaman Masjid AN-Ni'mah Desa Setempat.
Menariknya, dalam acara yang digelar pada sabtu malam (22/10/2022) tersebut, juga diadakan Bazar UMKM yang menampilkan produk-produk unggulan masyarakat Desa Toyoresmi. Selain itu, disalah satu stand UMKM juga ada pemeriksaan Kesehatan secara geratis untuk pengunjung yang datang.
Selain dihadiri ratusan masyarakat, nampak hadir dalam acara tersebut diantaranya, 3 pilar Desa Toyoresmi, Rizmi Haitami Azizi Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Kediri, serta sebagai pembicara Naf'an Salahudin atau yang akrab disapa Gus Naf'an dari Kacamatan Wates.
"Ada banyak kelebihan acara malam ini, Ngajinya dapat, Sholawatnya dapat, keseniannya dapet, ekonominya juga dapat" Ucap Gus Naf'an katika diwawancarai awak media sebelum beliau memulai pengajian.
Dirinya juga berharap, acara seperti ini bisa menjadi percontohan Desa-desa lain yang ada di Kabupaten Kediri.
Dimoment peringatan Hari Santri Tahun 2022 ini, Gus Naf'an juga mengingatkan bahwa bangsa Indonesia harus belajar dari peristiwa resolusi jihad yang diinisiasi oleh Hadratussyeikh Hasyim Asy’ari bersama para ulama sehingga mampu menyelamatkan kedaulatan NKRI.
"Yang namanya santri itu orang yang terus mau belajar, namanya orang belajar itu tidak mengenal batas umur, jadi kita harus terus belajar" Imbuh Gus Naf'an
Sebelum acara dimulai, Gus Rizmi sapaan akrab Ketua GP Ansor Kabupaten Kediri, dan Gus Naf'an secara bergantian juga tampak berkeliling ke stand-stand UMKM yang didampingi Ketua Paguyuban UMKM Kelud Mandiri Gatot Siswanto.
Aji, salah satu pelaku UMKM yang menjual sambal pecel dan sambel rujak mengaku senang ketika dikunjungi dan didoakan Gus Naf'an dan Gus Rizmi. "Alhamdulillah senang" ujar aji yang mengaku mampu menjual produknya hingga keseluruh Tanah air melaui market place ini.
Senada dengan Aji, Masidah warga Desa Toyoresmi juga mengaku senang karena ia bisa ikut pengajian sekaligus periksa kesehatan dan diberi obat secara geratis.
Reporter: AG892/Roh
0 Komentar