20 Persen Penerimaan Cukai Nasional Berasal Dari Bea Cukai Kediri



BIRO KEDIRI

BERITA AG892KEDIRIRAYA.COM KEDIRI

Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Kediri hingga bulan Juni tahun 2022 berhasil mengumpulkan penerimaan negara sebanyak Rp 20.051.679.586.299. Perolehan ini meningkat 27,62 persen atau setara Rp 4,34 triliun dari capaian tahun 2021 pada semester yang sama. 


Peningkatan juga terjadi pada perusahaan penerima fasilitas Kawasan berserikat, sehingga ikut menaikan devisa ekspor yang mencapai 534,9 milyar atau meningkat 27 persen. 


Hal itu disampaikan Kepala Bea Cukai Kediri Sunaryo dalam konferensi pers yang digelar di Aula Kantor Bea Cukai Kediri pada Rabu (27/7/2022) siang.


Sebanding dengan peningkatan jumlah tersebut, sunaryo mengatakan, jika jumlah tenaga kerja dalam lingkup pengawasannya juga meningkat sekitar 3000 orang. Jumlah itu bertambah 22 persen dengan total saat ini mencapai  15.149 orang. 


"Dari pelayanan, selama semester I tahun 2022, Bea Cukai Kediri telah menerbitkan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC) kepada 3 Pabrik Hasil tembakau yakni Pabrik (Produksi SKT) di Nganjuk dan  Jombang, serta Pabrik (Produksi Rokok Elektrik) di Kabupaten Kediri" Kata Sunaryo


Dalam penerbitan cukai yang masuk ke dalam NPPBKC itu, menurut Sunaryo proses pengajuannya sangat mudah dan gampang. Hal itu diharapkan bisa menghindari adanya produksi tembakau bagi pengusaha agar tidak mengedarkan rokok ilegal. 


"Penerbitan NPPBKC bagi pabrik hasil tembakau ini, memperjelas dan meyakinkan kepada masyarakat bahwa “Legal itu Mudah" Lanjutnya.


Sementara itu dari hasil penindakan, selama semester 1 Tahun 2022, Bea Cukai Kediri berhasil  melakukan penindakan sebanyak 74 Surat Bukti Penindakan (SBP) yang di dominasi oleh hasil tembakau. Jumlah ini meningkat empat kali lipat daripada penindakan tahun sebelumnya.


"Tentunya ini ada dua sisi, yang pertama berarti kinerja penindakan luar biasa, disisi lain bagi kami juga keprihatinan, karena rokok ilegal sampai sebegitu besar" pungkas Sunaryo


Reporter: AG892/Kallo

Posting Komentar

0 Komentar