Setelah Membantai Korbanya, Rianto Sempat Sholat Dzuhur, Dan Kemudian Polisi Menangkapnya



Berita Ag892kediriraya.com Kediri - 

Warga Dusun Bangunmulyo Desa Pojok Kecamatan Wates Kabupaten Kediri dibuat geger oleh seorang pria bernama Rianto (35), yang mengamuk dengan sebilah sabit. Akibat amukan itu, 7 orang terluka dan 3 meninggal dunia akibat bacokan secara membabi buta.


"Pelaku ini mulai aksinya sekitar pukul 14.00 WIB, awalnya cekcok dan mendatangi rumah RT setempat," kata Kapolsek Wates, AKP Suharyanta, Senin (7/3/2022). 


Peristiwa nahas yang menggegerkan warga Desa Pojok, Kecamatan Wates itu lanjut Suharyanta ditengarai setelah cekcok dengan pihak keluarga. Dugaan sementara setelah pria tersebut di PHK dari pekerjaan sebelumnya sebagai kuli batu.


"Iya, menurut keterangan warga sekitar pria itu mulai pendiam setelah berhenti bekerja seminggu yang lalu, padahal dia itu khusyuk dan rajin ibadah," imbuhnya. 


Dari informasi awal oleh warga setempat, amukan pria itu tepat mengenai 10 orang warga. Korban yang tewas dalam kejadian itu adalah Siti Mujayanah, Abdul Aziz dan Trinah. Ketiganya tak lain tetangga pelaku sendiri. Sedangkan korban lainnya dalam kondisi luka serius akibat sabit dari pelaku. 


"Ada yang pada posisi tangan dan lehernya, pelaku ini langsung lari dan bacok saja begitu," bebernya. 


Pelaku dapat diamankan setelah pihak desa memanggil pihak kepolisian setempat. Petugas dibantu warga akhirnya berhasil mengamankan pelaku dirumahnya. Sementara untuk korban dilarikan ke rumah sakit setempat. 


"Pelaku berhenti dan menunaikan ibadah sholat dhuhur di rumah, seusai melakukan aksinya," ungkapnya. 


Kini, pelaku telah di bawa pihak kepolisian Polres Kediri guna diperiksa lebih lanjut.


"Mohon ditunggu masih proses lebih lanjut untuk motif dan lainnya, sekarang sudah dilimpahkan ke Polres Kediri," ungkapnya.

Reporter : aline

Posting Komentar

0 Komentar