Hari Pertama Penyekatan Arus Mudik di Kediri, Ratusan Kendaraan Putar Balik

 



Kediri Ag892kediriraya.com

 Larangan mudik tahun 2021 resmi dijalankan pada hari ini, 6 Mei hingga 17 Mei mendatang. Seperti di perbatasan Kediri-Malang, nampak ratusan kendaraan yang nekat menerobos pos penyekatan di Kecamatan Kandangan terpaksa harus putar balik.


Dari pantauan tim ag892 penjagaan bukan hanya dilakukan dari pihak kepolisian, dishub dan Satpol PP melainkan juga dibantu dari beberapa organisasi masyarakat seperti Banser Kandangan, Pecalang Desa Medowo dan Karang Taruna Desa Setempat. 


Kabupaten Kediri sendiri masuk dalam rayon atau aglomerasi empat bersama wilayah Blitar, Tulungagung, Nganjuk, dan Jombang dalam pos penyekatan larangan mudik tahun 2021.


Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono saat meninjau lokasi pos penyekatan di Kecamatan Kandangan yang berbatasan dengan Kabupaten Malang menuturkan jika masih banyak kendaraan melanggar. Akibatnya mereka terpaksa harus diputar balik oleh petugas. 


"Bahwa mudik lokal ini diperbolehkan kecuali antar rayon. Dari pantauan hari ini banyak kendaraan yang harus diputar balik karena melanggar aturan itu," katanya kepada pihak ag892kediriraya.com , Kamis (6/5/2021) pagi. 


Namun, Lukman menambahkan jika masih ada kriteria kendaraan yang diperbolehkan untuk melintasi pos penyekatan. Diantaranya yakni keperluan kerja dengan menunjukkan surat tugas, keperluan berobat atau melahirkan serta kendaraan yang memuat bahan sembako. 


"Semua kendaraan yang melintas dilakukan pemeriksaan identitas dan dokumen maupun keperluan, sehingga kalau ada indikasi mudik akan langsung diputar balik," imbuhnya. 

Masih kata Lukman, meskipun dilarang, pihaknya mengungkapkan jika telah ada pergerakan arus mudik dari kemarin malam namun belum terlalu signifikan. Sedangkan untuk kendaraan yang melintas, rata-rata urusan pekerjaan. 


Lukman juga memprediksi jika puncak arus balik akan terjadi pada hari H lebaran dan hari H plus satu lebaran. 


"Kemungkinan nanti masyarakat yang ingin berwisata ke arah Batu Malang akan terjadi peningkatan yang signifikan, untuk saat ini masih normal," ungkapnya.


Dari data yang dihimpun di lapangan, dalam kurun waktu setengah hari hingga pukul 11.00 WIB, tercatat sebanyak 147 kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang telah di putar balikkan oleh petugas. Data tersebut akan bertambah mengingat masih banyaknya antrean kendaraan pada pemeriksaan pos penyekatan di Kecamatan Kandangan. 

Selain atensi khusus di Kandangan ini karena wilayah yang berbatasan dengan rayon lainnya, AKBP Lukman juga mengatakan ada 6 pos lainnya yang menjadi prioritas, salah satunya di pos Mengkreng. Meski bukan jalur penyekatan karena masih satu wilayah, menurutnya karena jalur itu terus padat dan berpotensi terjadi kemacetan.


"Di sana sering terjadi kemacetan, maka dari itu setiap hari kami siagakan sekitar 30 personil gabungan yang akan melakukan pemeriksaan. Supaya memberikan efek kepada masyarakat yang masih mencoba melaksanakan mudik," pungkasnya.


Sementara itu, Wibi (32) salah seorang pengendara dari arah Kediri menuju Malang yang terpaksa diputar balikkan petugas mengaku jika mengetahui akan larangan mudik tersebut. Namun ia berdalih jika lupa bahwa mulai hari ini penyekatan dilakukan.


"Lupa saya, saya pikir kalau itu (penyekatan-red) untuk daerah yang jauh seperti luar provinsi," ucapnya.

Reporter : bond

Posting Komentar

0 Komentar