Menko Marves RI Jenderal TNI (PURN) Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A Kunjungan Kerja Diwilayah Hukum Polresta Kediri

 


KEDIRI AG892KEDIRIRAYA.COM

Selain kunjungan kerjanya ke Bandara Kediri, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan juga berkunjung ke Ponpes Al Falah Ploso dan Ponpes Lirboyo Kediri Yang Berada Di Wilayah Hukum Polres Kediri Kota.

Dalam Kunjungan Kerja Tersebut Dihadiri juga Staf Khusus Seskab Beserta Team Pangdam V Brawijaya di Wakili Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf. M. Dariyanto, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar SE, Kapolres Kediri Kota AKBP Eko Prasetyo SH., S.I K.,MH. Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono, S.I K.,MH. Dandim 0809 Kediri Letkol Inf. Ruly Eko Suryawan, S.Sos. Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto, Direktur Utama PT. SDhI ( Surya Dhoho Investama ), Istata Taswin Siddharta, Susanto Widiatmoko, Maksin Arisandi, Kajari Kabupaten Kediri, Ketua PN Kabupaten Kediri, Kepala BPN Kabupaten Kediri. 

Di kedua ponpes tersebut Luhut menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo. Pesan tersebut disampaikan oleh Luhut secara tertutup bersama dengan sejumlah kiai sepuh di Jawa Timur seperti KH Hadi Muhammad Mahfud Tulungagung, KH Miftachul Akhyar Surabaya, KH Ahmad Fachrurrozi Malang, KH Abdullah Faqih Langitan dan pengasuh Ponpes Lirboyo KH. Anwar Mansur dan KH Anwar Iskandar Kediri.

Luhut belum sempat menjelaskan secara langsung kepada wartawan apa pesan dan isi pertemuan tertutup tersebut, karena Luhut langsung meninggalkan Lirboyo usai pertemuan. Namun Pengasuh Pondok Pesantren Al Amin Ngasinan, Kota Kediri, KH Anwar Iskandar menjelaskan apa pesan dari Presiden Jokowi.

"Tadi Pak Luhut menyampaikan pesan bahwa di Hari Raya Idul Fitri ini kita harus dapat mengendalikan COVID-19, karena apa yang terjadi di India itu kan karena acara agama, padahal India kan sempat terkendali COVID nya. Beliau juga mengajak kalangan kiai dan ponpes tetap menjaga bangsa dan negara ini terhadap hal hal yang dapat mengganggu ideologi Pancasila," ucap Kiai Anwar kepada wartawan, Senin (26/4/2021).

"Saya juga sampaikan yang pertama, ada beberapa hal yang menjadi keperihatinan kami. Pancasila tidak masuk dalam kurikulum pendidikan, kemudian frasa agama diganti dengan pelajaran budi pekerti serta yang ketiga tidak dicantumkannya KH Hasyim Ashari dalam buku sejarah. Namun ternyata kata pak Luhut semuanya masih konsep jadi semoga semuanya dapat jalan keluarnya," imbuh Kiai Anwar.

Hal senada juga diutarakan oleh Pengurus PP Lirboyo Kota Kediri Kiai Oing Abdul Muid. Presiden Jokowi berharap para kiai dan kalangan ponpes agar ikut mengingatkan santri, warga dan masyarakat bahwa pandemi COVID 19 belum selesai dan senantiasa menjaga protokol kesehatan dan waspada.

Gus Muid sapaan akrab KH Oing Abdul Muid menambahkan bahwa Luhut menyampaikan jika seluruh proses vaksinasi berjalan lancar, Bulan November nanti Herd Immunity akan terjadi di Indonesia, namun sebelum benar-benar aman warga harus tetap menjaga protkes, "ucapnya

Rencananya, usai Idul Fitri seluruh santri yang berjumlah sekitar 20.000 santri yang berusia 18 Tahun akan lanjut menjalani vaksinasi tahap dua. Hal ini dikarenakan kuota vaksin untuk tahap dua santri bersamaan dengan libur pondok, sehingga sekitar bulan Mei santri akan menjalani vaksinasi lagi,"pungkas Gus Muid

Reporter : kallo

Posting Komentar

0 Komentar